Selasa, 21 Februari 2017

Cuci Darah

Penyebab Gagal Ginjal

Pernahkah kamu mendengar adanya penderita sakit ginjal dan mengalami cuci  darah? Perhatikan gambar di bawah ini!


Gambar di atas menunjukkan proses cuci darah (hemodialisis) pada penderita gagal ginjal.

Soal
1.Apa yang menyebabkan seseorang mengalami gagal ginjal?
2.Mengapa penderita gagal ginjal menjalani cuci darah?
3.Bagaimana proses hemodialisis?
4.Bagaimana caranya agar kamu tidak sampai mengalami sakit ginjal?

Jawab

1. Gagal ginjal adalah kondisi saat fungsi ginjal mulai menurun secara bertahab, ketika fungsi ginjal dibawah 80%, maka ginjal dikatakan mengalami gagal ginjal, sehingga ginjal tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Gagal ginjal berati juga bahwa ginjal sudah tidak mampu bekerja untuk menyaring semua cairan didalam tubuh. Gagal ginjal disebabkan karena kebanyakan meminum minum energi, es teh, kopi, diabetes mellitus, hipertensi dan glomerulonefritis.

2. Cuci darah / Hemodialisis adalah suatu tindakan medis yang dilakukan untuk membersihkan racun     dalam tubuh, karena ginjal tidak mampu lagi membuang sisa-sisa metabolisme dalam tubuh. Cuci       darah dilakukan pada pasien penderita ginjal kronik dan ginjal akut.

3. Hemodialisis berasal dari kata “hemo” artinya darah, dan “dialisis ” artinya pemisahan zat-zat terlarut. Hemodialisis berarti proses pembersihan darah dari zat-zat sampah, melalui proses penyaringan di luar tubuh. Hemodialisis menggunakan ginjal buatan berupa mesin dialisis. Hemodialisis dikenal secara awam dengan istilah ‘cuci darah.
Pada hemodialisis darah dikeluarkan dari tubuh penderita dan diedarkan dalam sebuah mesin di luar tubuh, sehingga cara ini memerlukan jalan keluar-masuk aliran darah. Untuk itu dibuat jalur buatan di antara pembuluh arteri dan vena atau disebut fistula arteriovenosa melalui pembedahan. Lalu dengan selang darah dari fistula, darah dialirkan dan dipompa ke dalam mesin dialisis. Untuk mencegah pembekuan darah selama proses pencucian, maka diberikan obat antibeku yaitu Heparin.

Minggu, 12 Februari 2017

Bagaimana Cara Kamu Menjaga Kesehatan Sistem Ekskresi

Pola Hidup Sehat Untuk Menjaga Sistem Ekskresi
A. Cara Menjaga Kesehatan Ginjal 
1. Mengatur pola makan
     Hasil gambar untuk Cara Menjaga Kesehatan Ginjal
Ini merupakan tips ampuh menjaga dan merawat kesehatan ginjal anda. Pilihlah makanan seperti buah-buahan, sayur-sayuran yang di tanam dengan tanpa pupuk kimia (organik) serta jauhilah makanan olahan, kurangi konsumsi garam berlebih, serta konsumsilah ikan atau daging putih tanpa lemak.
2. Aktif Bergerak
Ginjal Anda bisa dijaga dengan cara yang paling mudah, yaitu beraktivitas fisik. Anda harus aktif bergerak dan jangan bermalas-malasan, karena kesehatan Anda bisa terjaga hanya dengan terbiasa menggerakkan badan.
Laporan  Praktikum IPA “Uji Urine”


Disusun Oleh Kelompok 5:
  • Desti Purnamasari (07)
  • Rahmalia Putri Nirani (20)
  • Resta Lasarika (21)
  • Rifqon Baithori (23)

Alat dan Bahan :· Tabung reaksi
· Rak tabung reaksi
· Pipet tetes
· Kertas label
· Urin
· Penjepit tabung reaksi
· Termometer
· Gelas kimia
· Pembakar spiritus


 *Uji Urine yang Mengandung Gula
·  Masukkan 40 tetes (2 mL) sampel urin ke dalam tabung reaksi, beri label setiap sampel
·  Tambahkan 10 tetes larutan Benedict pada masing-masing tabung reaksi.
·  Panaskan tabung reaksi dalam beker gelas yang berisi air bersuhu 40-50°C selama lima menit.
· Amati perubahan warna yang terjadi. Apabila mengandung gula, bahan ini menunjukkan endapan berwarna merah bata.  

*Uji Urine yang Mengandung Protein
·  Isi tabung reaksi dengan urine sebanyak 40 tetes
·  Tambahkan 3 tetes larutan biuret ke dalam tabung reaksi yang diisi dengan urine dan kocok perlahan-lahan untuk mencampur.
·   Amati perubahan yang terjadi pada tabung tersebut.

Data Pengamatan

Minggu, 05 Februari 2017

Laporan Praktikum IPA "Model Penyaringan Darah Dalam Ginjal

Laporan Praktikum IPA "Model Penyaringan Darah Dalam Ginjal"

Disusun Oleh Kelas 8F
Kelompok 5 : 
1. Desti Purnamasari (07)
2. Rahmalia Putri Nirani (20)
3. Resta Lasarika (21)
4. Rifqon Baithori (23)


A. Alat dan Bahan 
  1. Air
  2. Tepung Terigu
  3. Pengaduk
  4. Gelas Kimia
  5. Corong
  6. Kertas Saring
B. Langkah Kerja
  1. Buatlah campuran dari tepung terigu dan air membentuk suatu larutan dengan perbandingan 2:1
  2. Susunlah alat seperti pada rancangan yang telah dibuat
  3. Tuangkan secara hati-hati sebagian larutan yang telah dibuat, di atas kertas saring.
  4. Amatilah larutan yang terbentuk, bandingkan dengan larutan yang belum disaring, apa yang membedakan ?