Minggu, 15 Januari 2017

Sistem Respirasi Manusia

Sistem Respirasi Manusia (Pengertian, Jenis, dan Fungsi Alat Respirasi 

Pernapasan (respirasi) adalah proses pengambilan oksigen dan pengeluaran sisa oksidasi (reaksi dengan oksigen) di dalam tubuh berupa karbon dioksida dan uap air melalui alat pernapasan. Pernapasan meliputi dua proses, yaitu:
  • Inspirasi, yaitu pemasukan udara luar ke dalam tubuh melalui alat pernapasan
  • Ekspirasi, yaitu pengeluaran udara pernapasan ke luar tubuh melalui alat pernapasan.
Berdasarkan tempatnya, respirasi terbagi atas:
  • Repirasi eksternal, yaitu pertukaran gas (O2 dan CO2) dari udara luar masuk ke aliran darah melalui alveolus (alat pernapasan)
  • Respirasi internal, yaitu pertukaran gas O2 dan CO2 yang terjadi di dalam sel-sel tubuh.
Sistem Pernapasan Manusia
ALAT PERNAPASAN MANUSIA
sistem respirasi (pernapasan) pada manusia disusun oleh organ-organ yang terdiri atas:

1. Hidung
Pada rongga hidung terdapat kelenjar mukus dan rambut hidung yang berfungsi untuk menyaring udara yang masuk kerongga hidung. Kelenjar mukus menghasilkan lapisan lendir yang berfungsi untuk menangkap kotoran halus agar udara yang masuk ke tenggorokan menjadi lebih bersih. Fungsi rongga hidung, yaitu:
  • Tempat masuknya udara
  • Penyaring udara melalui rambut-rambut halus dan lendir di dalam hidung.
  • Sebagai indra penciuman
2. Faring (Tekak)
Faring merupakan persimpangan antara saluran pernapasan (tenggorokan) dan saluran pencernaan (kerongkongan) yang berfungsi untuk meneruskan udara yang masuk menuju pangkal tenggorokan.

3. Laring (Pangkal Tenggorokan)
Laring merupakan daerah pangkal tenggorokan, berfungsi sebagai tempat melekatnya selaput atau pita suara. Pada laring terdapat katup epiglotis yang otomatis tertutup saat menelan makanan hingga tidak masuk ke saluran pernapasan. Laringtis (infeksi laring) terjadi bila udara kotor masuk. Gejala yang lebih parah menyebabkan pembengkakan pita suara hingga suara serak.

4. Trakea (Batang Tenggorokan)
Trakea terletak di depan kerongkongan dan tersusun atas tulang-tulang rawan berbentuk cincin. Dinding bagian dalam trakea dilapisi oleh jaringan epitel berambut (bersilia), yang berfungsi menahan dan mengeluarkan kotoran yang terbawa oleh udara agar tidak masuk ke paru-paru dan dikeluarkan melalui bersin.

5. Bronkus dan Bronkiolus
Bronkus merupakan percabangan trakea yang berfungsi untuk membawa udara menuju paru-paru kiri dan kanan. Percabangan bronkus di dalam paru-paru disebut Bronkiolus

6. Paru-Paru (Pulmo)
Paru-paru merupakan organ pernapasan yang terletak di dalam rongga dada dan terdiri atas dua bagian, yaitu paru-paru kanan (terdiri atas tiga lobus) dan paru-paru kiri (terdiri atas dua lobus). Pada paru-paru terdapat bronkus dan bronkiolusBronkiolus mengalami percabangan yang diujungnya terdapat gelembung alveolus. Alveolus adalah gelembung-gelembung udara yang sangat kecil dan banyak, dan berfungsi sebagai alat pertukaran udara pernapasan CO2 dengan O2 di dalam paru-paru.
Sumber : http://www.aktifbelajar.com/2015/09/sistem-pernapasan-manusia.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar