Pada pembahasan sebelumnya, kamu telah mempelajari konsep tekanan pada benda padat. Ketika kamu menjepit sebatang korek api pada kedua ujungnya, tekanan akan disebarkan pada luas bidang sentuh jari tanganmu dan ujung korek api. Sebagai akibatnya kamu merasakan tekanan tersebut. Konsep tekanan juga berlaku pada zat cair yang akan kamu pelajari berikut ini.
Sebuah kotak pejal kecil mengapung di dalam air. Ukuran kotak tersebut sangat kecil sehingga pengaruh gaya gravitasi dapat diabaikan. Kotak tersebut akan mengalami tekanan oleh air dari segala arah yang diwakili oleh arah anak panah.
Besar tekanan air dari segala arah adalah sama. Zat cair dapat memberikan tekanan walaupun zat cair tersebut diam di suatu tempat. Tekanan tersebut dinamakan tekanan hidrostatis.
Prosedur kerja:
1. Dalam keadaan kosong, lubangi botol bekas air mineral.
2. Tutuplah lubang-lubang tersebut dengan pita isolasi.
3. Isilah botol tersebut dengan air sedemikian rupa sehingga tinggi permukaan air melebihi lubang.
4. Dengan tangan kananmu angkat botol tersebut.
5. Dengan tangan kirimu, lepaskan pita isolasi secara serentak. Perhatikan air akan memancar keluar dari lubang-lubang tersebut.
6. Apakah air keluar dari setiap lubang? Bagaimana kekuatan pancarannya?
Sebuah kotak pejal kecil mengapung di dalam air. Ukuran kotak tersebut sangat kecil sehingga pengaruh gaya gravitasi dapat diabaikan. Kotak tersebut akan mengalami tekanan oleh air dari segala arah yang diwakili oleh arah anak panah.
Gambar: Kotak Kecil Mengapung dalam Air |
Besar tekanan air dari segala arah adalah sama. Zat cair dapat memberikan tekanan walaupun zat cair tersebut diam di suatu tempat. Tekanan tersebut dinamakan tekanan hidrostatis.
Tekanan Hidrostatik adalah tekanan pada zat cair yang diam sesuai dengan namanya (hidro: air dan statik: diam).
Tekanan Hidrostatik adalah tekanan yang diakibatkan oleh gaya yang ada pada zat cair terhadap suatu luas bidang tekan pada kedalaman tertentu. Besarnya tekanan ini bergantung kepada ketinggian zat cair, massa jenis dan percepatan gravitasi. Tekanan Hidrostatika hanya berlaku pada zat cair yang tidak bergerak.Untuk Lebih Jelasnya perhatikan kegiatan berikut ini;
Prosedur kerja:
1. Dalam keadaan kosong, lubangi botol bekas air mineral.
2. Tutuplah lubang-lubang tersebut dengan pita isolasi.
3. Isilah botol tersebut dengan air sedemikian rupa sehingga tinggi permukaan air melebihi lubang.
4. Dengan tangan kananmu angkat botol tersebut.
5. Dengan tangan kirimu, lepaskan pita isolasi secara serentak. Perhatikan air akan memancar keluar dari lubang-lubang tersebut.
6. Apakah air keluar dari setiap lubang? Bagaimana kekuatan pancarannya?
Rumus Tekanan Hidrostatis
Dari kegiatan di atas tampak bahwa air pada lubang E memancar paling jauh, sedangkan lubang A paling dekat.Besarnya tekanan hidrostatis dirumuskan sebagai berikut.
P = r × g × hKeterangan:
P = tekanan hidrostatis (N/m2)
r = massa jenis zat cair (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = kedalaman (m)
Tekanan Zat Cair pada Ruang Tertutup
Perhatikan kegiatan berikut ini!Prosedur kerja:
1. Masukkan air dalam pompa pascal.
2. Tekan pompa. Amati arah pancaran.
3. Apakah kesimpulan dari percobaan tersebut?
Gambar: Percobaan Tekanan Zat Cair di Ruang Tertutup
sumber :http://www.duniapendidikan.net/2016/04/pengertian-rumus-dan-contoh-tekanan-hidrostatis-tekanan-pada-zat-cair-serta-bunyi-hukum-pascal.html
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar